Pada tahun ini, prodi THP banyak meraih pendanaan dari Kemendikbudristek RI, yang diawali dengan peraihan dana hibah PKKM (Program Kreativitas Kampus Merdeka) untuk tahun ke-2. Dana yg diperoleh dari PKKM selama 2 tahun berturut-turut tersebut telah dan akan dipergunakan prodi THP untuk meningkatkan SDM baik dosen maupun mahasiswa melalui workshop, pelatihan bersertifikat, maupun kuliah pakar dan praktisi, selain itu juga menambah peralatan lab seperti freeze dryer, viscometer, unit destilasi, pH meter, colorimeter, cabinet dryer dll. Selain itu, Himateta (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian) juga berhasil meraih hibah PPK Ormawa (Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) dengan judul proposal “Perancangan dan Implementasi Desa Cerdas melalui Inovasi Pojok Literasi Guna Meningkatkan Kompetensi Masyarakat Desa Sanggang”. Kemudian, dua orang mahasiswa THP yang bernama Siti Juwariah dan Rifqi Bilnazari juga berhasil meraih pendanaan di ajang PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat) dengan topik tentang pemanfaatan sampah dapur rumah tangga menjadi produk ecoenzyme yang memiliki beragam manfaat. Peraihan hibah-hibah tersebut menjadi salah satu prestasi dari program studi THP yang dapat menjadi pemicu peningkatan kualitas bagi kelembagaan dan SDM (mahasiswa, tenaga kependidikan, dan dosen) sehingga dapat semakin berkontribusi positif terhadap pembangunan di Indonesia.
