Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini, telah membawa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Pekerjaan dan cara bekerja berubah, banyak lapangan pekerjaan hilang, sementara berbagai jenis pekerjaan baru bermunculan. Perubahan ekonomi, sosial, dan budaya juga terjadi dengan laju yang
tinggi. Dalam masa yang sangat dinamis ini, prodi teknologi hasil pertanian harus merespons secara cepat
dan tepat. Diperlukan transformasi pembelajaran untuk bisa membekali dan menyiapkan lulusan Pendidikan tinggi agar menjadi generasi yang unggul, generasi yang tanggap dan siap menghadapi tantangan, tanpa tercerabut dari akar budaya bangsanya.
Saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan. Para mahasiswa yang saat ini belajar di Perguruan Tinggi, harus disiapkan menjadi pembelajar sejati yang terampil, lentur dan ulet (agile learner). Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang
tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi.
Berdasarkan Permendikbud No 3 Tahun 2020 diberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studi sehingga terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Implementasi merdeka belajar kampus merdeka dilaksanakan oleh prodi teknologi hasil pertanian fakultas pertanian dengan mengirimkan sebanyak 13 Mahasiswa di Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya sebanyak 12 Mahasiswa. Kegiatan perkuliahan di Fakultas Teknologi Pertanian UB dimulai pada tanggal 15 Februari 2021 dan diakhiri pada 29 Mei 2021. UTS akan diselenggarakan pada tanggal 5 – 10 April 2021 dan UAS tanggal 7 – 12 Juni 2021